Negeri Penuh Gejolak

Dirantai dengan sejuta kata, tersiksa dengan api amarah, atau apapun itu yang membelenggu diri,,,
lagi-lagi masalah, lagi-lagi cemoohan, lagi-lagi celoteh yang tak berujung.

Insan dunia butuh ketenangan, setiap nurani rindu kehangatan,
walaupun penuh gejolak, tolong biarkan satu sisi ini untuk rasa tenang dan kehangatan.

Ingin berlari ke tepi tebing yang dihiasi deru ombak lautan,
Ingin berteriak sampai serak suara ini,
Ingin menangis tanpa takut ada yang melihat,
Ingin sendiri tuk sejenak,,, melupakan pekatnya beban.

Banyak pertanyaan tentang hidup,
yang ingin kurangkai dan kulontarkan,
tapi pada siapa?

Pada insan dunia?,,,
entahlah, tapi ini sepertinya akan menambah beban otak tuk mencerna,
Pada Sang Pencipta?,,,
lagi-lagi aku terlalu takut menjadi hamba yang tak tau berterima kasih,
ibarat kacang lupa pada kulitnya,,,, aku tak ingin seperti itu.

Hanya pada angin dan deru ombak lautan,
pertanyaan ini kutitipkan,
karena hanya dengan keheningan,
mesin otak mampu memompa kalimat dalam balutan paragraf yang mengerti akan jawaban.
hanya dengan keheningan,
mata mampu terpejam, dan ikhlaskan semua beban,
hanya dengan keheningan,,,
masalah seakan mampu melayang,,,, dan menghilang,
hanya dengan keheningan,,,

So guys,,, beri waktu tuk beban tubuh ya,,,
Yakinlah semuanya kan baik-baik saja :).

http://bartgazzola.com/aword/wp-content/uploads/2010/12/Reconstruction-Maia-Stark.jpg