Juli 12, 2012

Rasa mencinta dan terluka

Para pencinta punya cerita,
rasa mencinta dan terluka.

Bukannya ini indah teman,....
Di saat rasa mengalahkan ego,
di saat air mata bukanlah beban,
dan di saat sendiri bukan lagi sepi.

Dengan mencinta,
sesungguhnya seseorang membiarkan alunan amarah dan dendam berbaur dalam irama kasih sayang,
dan halangan menjadi pijakan hati untuk lebih menerima.
Hmmmm,,,,,, :)


Ini Bukan Beban, Karena Aku Bahagia


Malam mulai pekat, dan bintang mulai menampakkan diri.
Rintik hujan mulai menjauh, tapi aromanya masih tersisa.

Malam ini setumpuk file masih terjaga oleh sepasang mata yang enggan menyerah,
bergelut dalam hiasan kalimat demi kalimat, dan menyatu dalam indahnya susunan kata.

Beban,,,,,,
bukan,,, ini bukanlah beban,
karena kucinta dan aku bahagia.

Kucinta bunyi malam, kubahagia dalam dekapannya.
Terselubung oleh pekatnya, serasa terjaga dari hiruk pikuk kehidupan kota.

Malam,,,
terima kasih untukmu,
yang setia pada sepi,
dan tetap bahagia dalam diammu.

Juli 10, 2012

Bahagiaku Untukmu

Aku memilihmu diantara pesona hati yang lain,
aku menyanjungmu diantara sejuta kreasi yang ditawarkan,
aku mencintaimu diantara cinta yang lain.

Aku memang tak sempurna,
dan mungkin bukan wanita yang kau inginkan.

Untukmu kulakukan yang terbaik,
untukmu kutinggalkan segalanya,
untukmu kuhapus semua kenangan,
dan untukmu aku lupa bahwa ternyata aku bukan lagi diriku.

Tapi ternyata itu tak cukup untukmu,
ternyata itu tak berarti di matamu.

Bertahun kujalani janji 'tuk tetap mencintaimu,
menjagamu dan tak berpaling darimu.

Sayangnya, waktu yang kuyakini akan menyadarkanmu tentang janji,
ternyata ia tak mampu.
Ia tak mampu menyadarkanmu bahwa ada seseorang yang terluka,
bahwa tak selamanya cinta ini akan bertahan,
bahwa ternyata ada batas untuk sebuah kesabaran.

Melepasmu, hanya ini yang mampu kulakukan.
Kuyakin kita akan bahagia dengan pilihan Sang Pemilik Jagad,
dan kuharap kaupun menyakininya.

(Untukmu yang pernah menghiasi hatiku)