Awal tahunpun berlalu, kini memasuki pertengahan yang sulit ditebak. Ramalan cuaca tak lagi mampu dijadikan arah. Awan gelappun terkadang hanya numpang say hello dan berlalu. Menari diatas air dalam terik mentari bukan lagi pemandangan yang unik.
Kumpulan asap pembakaran jadi penyumbang penapisan ozon. Dengan alih-alih memusnahkan sampah, kawanan asappun menapaki tangga-tangga awan menuju pusara langit. Apakah perilaku ini mampu kita salahkan? Jika memang "Ya",,, mari kita ubah pola pikirnya, toh notabene mereka mungkin tak sanggup mengecap indahnya pendidikan formil. Tapi untuk kalian yang mampu berpikir dan menelaah bumi ini semakin panas dan rusak, masih mampukah menyumbangkan sekawanan pasukan asap yang menari dan menggapai pusara langit?
Ayolah,,, jangan terlalu muluk berpikir sekumpulan orang akan memiliki pemikiran yang sama, mulailah berpikir "aku adalah aku, aku adalah bagian darimu, dan aku adalah lingkunganku" so "ubahlah aku, maka aku akan mengubahmu, dan mengubah lingkunganku"
Start from yourself make it happen, i believe you do it.
Image source (http://cyberjunkey.files.wordpress.com/2010/05/hole-in-ozone-layer.jpg) |