Kita adalah para intelektual, bukan begitu kawan? Intelek muda yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral,,, yang mengerti peradaban ini dibangun dengan kobaran semangat,,, yang begitu paham negeri ini begitu bernilai,,, patut kita jaga,,, patut kita selamatkan.
Jika kita intelektual, patutkah bertindak anarkis? Menggenggam amarah, meluapkan seperti kobaran api, tapi sayangnya membakar dan merusakkan. Memusnahkan nilai-nilai moral, merontokkan peradaban, dan menggoyahkan kepercayaan.
Jika kita intelektual, mari kita bakar semangat dan rontokkan ketidakadilan melalui tetes-tetes tinta diatas lembaran-lembaran, membuat goresan diatas kanvas yang kelak akan menjadi sejarah, bukankah goresan mampu membunuh?
Jika kita intelektual, ingin berkoar di jalanan, perlihatkan kita adalah intelek, kita anak muda yang mengerti nilai kemanusiaan, kita anak muda yang kalian inginkan untuk ini, kita anak muda yang mengerti aturan,,, dan kita patut untuk didengar.
Jika kita intelektual,,, Mari hargai diri, mari hargai lingkungan,,, karena jiwa yang tenang mampu berpikir merangkai kalimat "membunuh" akal dan merontokkan kerasnya pemikiran,,, Jika ini bukan solusi, yakinlah, keikhlasan berkoar untuk kemanusiaan, hasilnya lebih dari menenangkan.
Ok guys, met beraktivitas,,, Semoga hari ini memberi berkah untuk semuanya,,, :)
 |
| Image Source (http://www.komisikepolisianindonesia.com/headimage/aneka/14600) |
