Bergeliat lagi dengan aroma lembaran-lembaran putih dan desis angin malam. Aroma kesunyian ini mengingatkan bahwa kita akan tetap sendiri juga pada akhirnya. Langkah kaki hanya mampu bertahan di selaput kulit bumi, tanpa mampu melangkah lagi. Pesona senja yang kini tlah menjadi pekat terus membatu. Tetes-tetes embun mulai mencari celah memasuki saraf-saraf dedaunan dan menunggu datangnya surya. Mengetuk nurani jagat, berharap dia kan tetap bersahabat.
Oh malam betapa indahnya pesonamu. Menggali kenangan dalam senyap, menatap masa depan dalam hayalan, dan berusaha memaafkan dalam dendam. Pesona malammu ini mengingatkanku bahwa esok masih ada senja, bahwa mentari tetap ada dibalik kelam, dan aku masih sabar menunggu.
Met malam guys,,, Met Lembur, Tetap Semangat ya,,, :)
|
(Image source) http://th08.deviantart.net/fs71/PRE/i/2011/091/4/5/starlit_night_by_gucken-dv7pee.jpg |