Cerita ini bermula semasa SMU dulu, betapa hatiku begitu merasa bersalah di saat rasa melukai betul-betul membuat sakit. Terlebih saat ini, betapa rasa bersalah begitu melukai diri. Entahlah, mungkin bagi orang lain ini sudah terlalu. Dua kejadian ini betul-betul melukai aku.
Aku sangat tau, ini bukan salahku, dan memang bukan salahku, tapi kenapa kejadiannya di saat bibirku bicara ada yang merasakan sakit. Ini kedua kalinya dalam hidupku mengangis karena kesalahan yang sebenarnya bukan salahku. Betapa hati ini terlalu lemah. Ternyata sikap cuekku selama ini tak mampu membendung rasa bersalahku.
Maaf jika ada sikapku yang menjengkelkan atau buat tersinggung. Tidak ada sedikitpun niatku untuk melukai, apalagi seperti ini.
Untuk saat ini hanya diam yang mampu mengobati rasa bersalahku, tapi tetap celah itu masih ada, dan tolong jangan pernah pertanyakan diamku. Pastinya ini akan berlalu, dan aku akan menjadi aku yang dulu, tapi untuk saat ini beri aku waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar