http://ciptakarya.pu.go.id/v3/ban/file/100-0-100%20media.jpg |
Blog ini memuat buah pikiran lepas dan menampilkan hal-hal terbaru. Semoga bisa membuka imajinasi, pemikiran, dan wawasan kita.
September 11, 2014
Juli 03, 2014
Juni 05, 2014
Lingkaran Keikhlasan
Berubah menjadi lebih baik, belajar tuk menerima kekurangan orang lain, berusaha mengontrol emosi yang ternyata sangat menyiksa, menilai segalanya dari sisi positifnya,,, Menjadi lebih sabar, lebih lembut, lebih mengontrol sikap dan perkataan. Menghiasi setiap awal hari dengan senyum, dan membuka mata dengan imajinasi positif, semoga keberkahan menghiasi hari ini.
Tuhan, ini yang sedang kujalani,,, berharap ini bertahan, dan terus bertahan. Manusia seperti tak ada yang sempurna, tapi bukankah kesempurnaan ini terbentuk dari pemikiran? Belajar mengikhlaskan, bukankah ini telah sempurna?
Saat mentari ingin menampakkan wajahnya, aku terbangun dengan syukur bahwa ini adalah milikku, hidupku. Saat mentari menutup cahyanya dan berganti kelam, aku bersyukur bahwa ini semua pemberianMu. Seperti dalam KitabMu, Apa Lagi NikmatMu yang harus Aku Ingkari?
Air mataku saat ini adalah syukurku PadaMu,,, Mampu berterima kasihpun aku sangat bersyukur bahwa aku memilikinya. Menerima dan memaafkanpun, aku mampu menjalaninya dengan berterima kasih, bahwa masih ada cobaan, terima kasih melatihku menjadi sabar.
Semakin terpangkasnya usia, berharap semakin mampu bersabar dan menilai hidup dengan bijak, berusaha agar lingkaran keikhlasan selalu menaungi, semoga mampu menjadi Hamba Tuhan yang Taat.
Untukmu Teman,,,,, yang slalu berharap bahwa esok pasti 'kan lebih baik.
Tuhan, ini yang sedang kujalani,,, berharap ini bertahan, dan terus bertahan. Manusia seperti tak ada yang sempurna, tapi bukankah kesempurnaan ini terbentuk dari pemikiran? Belajar mengikhlaskan, bukankah ini telah sempurna?
Saat mentari ingin menampakkan wajahnya, aku terbangun dengan syukur bahwa ini adalah milikku, hidupku. Saat mentari menutup cahyanya dan berganti kelam, aku bersyukur bahwa ini semua pemberianMu. Seperti dalam KitabMu, Apa Lagi NikmatMu yang harus Aku Ingkari?
Air mataku saat ini adalah syukurku PadaMu,,, Mampu berterima kasihpun aku sangat bersyukur bahwa aku memilikinya. Menerima dan memaafkanpun, aku mampu menjalaninya dengan berterima kasih, bahwa masih ada cobaan, terima kasih melatihku menjadi sabar.
Semakin terpangkasnya usia, berharap semakin mampu bersabar dan menilai hidup dengan bijak, berusaha agar lingkaran keikhlasan selalu menaungi, semoga mampu menjadi Hamba Tuhan yang Taat.
Untukmu Teman,,,,, yang slalu berharap bahwa esok pasti 'kan lebih baik.
Mei 30, 2014
Celoteh Malam
Menikmati wangi kertas, nyanyian ploter,,,,
menikmati rasa bosan, kesendirian, rasa senyap ini,,,
hmmmm, menikmati aroma malam.
Setumpuk tugas menunggu 'tuk dijamah,
celotehnya mulai menari sambil melantunkan tarian pemaksaan.
Oh, bulan lebih lama lagi di peraduanmu,
biarkan sang mentari lebih lama menanti,
dia terlalu lelah 'tuk menyinari.
Pejamkan mata sejenak,
menghirup lebih dalam udara,
hembuskan secara perlahan,,,,
Terima kasih Tuhan, terima kasih akan kesibukan ini.
menikmati rasa bosan, kesendirian, rasa senyap ini,,,
hmmmm, menikmati aroma malam.
Setumpuk tugas menunggu 'tuk dijamah,
celotehnya mulai menari sambil melantunkan tarian pemaksaan.
Oh, bulan lebih lama lagi di peraduanmu,
biarkan sang mentari lebih lama menanti,
dia terlalu lelah 'tuk menyinari.
Pejamkan mata sejenak,
menghirup lebih dalam udara,
hembuskan secara perlahan,,,,
Terima kasih Tuhan, terima kasih akan kesibukan ini.
Image source: http://4.brta.in/images/2012-06/ad512610156d8975e3f691eafb02424a.jpg |
Langganan:
Postingan (Atom)