Di luar dingin semakin menusuk, aroma tanah dan bau malam menemani
setiap jemariku menari diatas tuts-tuts keyboard,,,,,, Melantunkan nyanyian
yang mungkin akupun tak mampu memahaminya,,,,,, Ah…. Malam ternyata telah
begitu kelam, dan mungkin sebentar lagi fajar akan menggantikan tugas rembulan,
dan kuharap ini mampu membuatku terlelap, sekedar pejamkan mata dan bermimpi.
)((*&^^%%%$$##@!!#$%^*(())_++_+_))((*&^^%$$##@@@
Aku berlari di bibir pantai, berhenti sejenak kupandangi
langit biru dan nikmati udara senja. Buih air laut menyapa kakiku seakan ingin
mengajakku mengelilingi dunianya, dunia yang memiliki seribu lautan.
&^%$@$^*()_+_(&%$@#!@#%&*()_+_))&^%$#@@#$%^^&^$%$#@@!!*()*&%^$@
.,,,,,,,,,,,,,,,Hmmmm,,,, Ternyata ini hanya khayalan.
Biarpun demikian, tetap ingin kunikmati.
Mungkin aku adalah rembulan yang setia temani malam, tapi
mungkin aku juga adalah mentari yang tak mampu biarkan siang merasa
sepi,,,,,,
Rembulan……….,,,, mentari,,,,,,,,……. Entahlah….. seperti apa
kita tanpa mereka,,,,,,
Walaupun rembulan malam ini buatku terjaga, dan mungkin
mentari esok buatku terlelap, namun tetap aku tak mampu merubahnya,,,,,
Terima Kasih Tuhan untuk NikmatMu hari ini,,,,,,,,,,,,
By
K.L.O.U
Tidak ada komentar:
Posting Komentar